11
Bahaya Penyakit Rematik - Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang
paling banyak diderita oleh semua orang dari kaum muda maupun lansia. Nyeri
sendi merupakan penyebab yang sering dirasakan oleh penderita rematik.
Rematik merupakan penyakit
peradangan yang berkembang pada persendian dan berawal dari gangguan autoimun.
Pada rematik, sistem imun salah mengenali persendian sebagai benda asing
berbahaya sehingga menyerangnya hingga mengalami kerusakan dan peradangan.
Penyakit rematik berkaitan
dengan sejumlah masalah lain pada tubuh di luar persendian. Bahkan peradangan
bisa saja menyebar ke organ lain, merusak fungsinya, serta memicu risiko
terburuk hingga kematian.
Akibat
penyakit rematik pada bagian tubuh:
1. Persendian
Persendian merupakan yang pertama kali
terkena dampak rematik. Pada awalnya, rematik bermula dari peradangan kecil di
satu titik persendian. Gejala tersebut bisa terjadi di kaki, tangan, atau
jari-jari.
Gejala rematik ini kerap kali akan
menimbulkan rasa nyeri di pagi hari dengan nyeri yang terasa sama di sisi kiri
maupun kanan. Selanjutnya, nyeri akan semakin menekan dan menyebar, termasuk ke
area otot sekitar sendi dan menimbulkan bengkak.
2. Pergelangan tangan
Pergelangan tangan sebenarnya jarang terkena
dampak rematik. Bila rematik yang dialami tidak mendapat perawatan yang baik, akan
menyerang sendi dan otot lain termasuk pergelangan tangan.
Gejala rematik ini dikenal dengan sebutan
sindrom kapal. Biasanya penyebab rematik ini berkaitan dengan seringnya
kebiasaan melakukan aktifitas menggunakan pergelangan tangan. Itu akan membuat
pergelangan tangan lebih rentan mengalami iritasi dan peradangan.
3. Pembuluh Darah
Sel pembuluh darah merupakan salah satu bagian
yang sering terserang rematik setelah persendian.hal ini dikarenakan letak
pembuluh darah yang tersebar di seluruh tubuh, termasuk di area dekat
persendian. Kerusakan pada persendian lama-kelamaan akan memengaruhi pembuluh
darah di dekatnya.
Gangguan
dan kerusakan pada pembuluh darah dikenal dengan istilah vaskulitis. Hal Ini merupakan
kerusakan yang menyebabkan terganggunya aliran darah. Kerusakan ini akan
memperburuk kondisi persendian serta menimbulkan gejala kebas dan kesemutan di
area tertentu, seperti di kaki dan tangan.
4. Sistem Syaraf
Pada persendian dan otot terdapat komponen
saraf-saraf tepi yang saling berkaitan dan juga berhubungan dengan fungsi saraf
pusat. Sementara itu, pembuluh darah juga punya kaitan dekat dengan fungsi
saraf. Saraf membutuhkan suplai nutrisi dan okisgen agar bisa bekerja normal.
Bila terjadi gangguan pada jaringan
persendian, otot, dan pembuluh darah, maka jaringan saraf inilah yang
pertama-tama terkena dampak kerusakannya. Sering kali penderita rematik tahap
lanjut akan mengeluhkan gejala kebas, kekakuan, hingga rasa terbakar dan nyeri
yang hebat. Pembengkakan juga sering terjadi yang dapat menimbulkan rasa kaku
di bagian tubuh tertentu.
5. Jantung
Penderita rematik memiliki resiko masalah
jantung lebih besar. Rematik sendiri adalah gangguan autoimun yang cenderung
memicu reaksi abnormal dari sistem imun sehingga menyerang organ tubuh sendiri.
Akibatnya, peradangan bisa saja terjadi di sistem sirkulasi darah, pembuluh
darah, hingga sistem arteri jantung.
Penderita rematik juga berisiko mengalami
penyakit perikarditis. Penyakit ini adalah penyakit peradangan yang terjadi
pada kantung perkardium. Kantung ini merupakan selubung yang melapisi jantung.
Penyakit ini dapat mengganggu kerja detak jantung dan mengganggu sirkulasi
darah dari dan menuju jantung.
6. Paru-paru
Penderita rematik juga dapat mengalami
gangguan pada paru-paru. Hal ini disebabkan oleh gangguan autoimun dimana
sistem imun cenderung lebih mudah menyerah sel sehat. Karena itulah memungkinkan
sekali sistem imun juga menyerang jaringan dan sel sehat lain di luar
persendian.
Pada umumnya penyakit paru-paru yang
diakibatkan oleh serangan sistem imun adalah pleuritis. Pleuritis merupakan
penyakit peradangan yang terjadi di jaringan pleura, yaitu selubung yang
melapisi sisi luar paru-paru. Pleura terdiri dari dua lapisan yang memisahkan
dua kantung paru-paru dan tulang rusuk. Di antara dua lapisan itu ada cairan
untuk melumasi pergesekkan. Bila pleura mengalami peradangan, cairan itu bisa
bocor sehingga pergesekkan tidak dilumasi dan menimbulkan rasa nyeri saat
bernapas atau batuk.
7. Mood
Penderita penyakit peradangan berisiko tinggi
mengalami gangguan mood dan emosi. Pada dasarnya, rasa nyeri
dan keluhan fisik lain sangat mungkin membuat mood memburuk.
Tetapi lebih dari itu, penyakit peradangan juga dapat menyebabkan memburuknya
aliran darah. Aliran darah ke otak bisa terganggu sehingga fungsi otak tidak
optimal. Hal itu dapat membuat stimulasi rasa nyeri yang terus-menerus, juga dapat
mengganggu fungsi neurotransmitter pada otak.
Akibat penyakit rematik lainnya datang dari
pengobatan rematik yang menggunakan analgesik atau pereda nyeri yang bisa
mengganggu fungsi saraf bila dikonsumsi dalam waktu lama.
8. Mata
Masalah rematik juga dapat berimbas pada
kesehatan mata. Peradangan bisa berkembang di beberapa jaringan mata.
Peradangan semacam ini bahkan bisa memicu kebutaan. Peradangan bisa terjadi di
iris mata atau uveitis dapat mengganggu kemampuan mata dalam mengontrol jumlah
masuknya cahaya ke dalam lensa. Kondisi ini termasuk rentan menyebabkan
kebutaan.
Selain itu, peradangan juga bisa berkembang
di area putih mata atau disebut dengan skleritis. Kondisi ini bisa membuat mata
hipersensitif terhadap tekanan, angin, kotoran, bahkan pada suhu.
9. Kulit
Salah satu keluhan paling lazim pada penderita
rematik adalah pembengkakan dan rona merah pada permukaan kulit. Biasanya ini
berkembang pada bagian kulit tempat terjadinya peradangan sendi dan otot.
Pada
beberapa kasus, peradangan di dalam sendi ini akan muncul hingga ke permukaan
kulit. Kemunculannya ditandai dengan ruam merah yang terasa perih dan linu.
Kadang, ruam merahnya semakin memburuk hingga terbentuk nodul atau benjolan
kecil yang terasa nyeri.
10. Limpa
Meski
tergolong jarang, tetapi penyakit rematik yang sudah parah juga dapat menyebabkan
terjadinya sindrom Felti. Ini adalah kondisi ketika sistem imun bekerja tidak
berimbang dan akhirnya memicu pembengkakan limpa.
11. Sistem Imun
Tubuh akan memproduksi lebih sedikit sel
darah putih, padahal sel darah putih sangat dibutuhkan oleh sistem imun. Bila
jumlahnya kurang, tubuh akan semakin rentan mengalami infeksi.
Jadi, jangan sedikit pun
kita menganggap remeh akibat penyakit rematik. Selain akan membuat kita
kesulitan beraktifitas normal rematik juga dapat menyebar ke organ-organ tubuh
lain.
Obat
Herbal Rematik de Nature
Bagi anda penderita rematik
atau persendian yang menginginkan pengobatan secara herbal, kami dari CV de
Nature Indonesia merekomendasikan obat herbal Rematik dan persendian Rheoma
Stop dan Habatop de Nature yang berkhasiat mengobati penyakit reumatik dan
persendian secara aman tanpa efek samping.
Rheoma
Stop dan Habatop de Nature
1 botol Rheoma Stop Karomah isi 50 kapsul
1 botol Habatop de Nature 50 kapsul
Manfaat:
1. Meredakan
nyeri dan sakit pada persendian
2. Badan
pegal lina dan encok akibat reumatik
3. Memelihara
daya tahan tubuh
Aturan
Pakai:
Diminum 3x sehari, tiap kali konsumsi masing-masing
botol 2 kapsul dan diminum satu jam setelah
makan
Harga
Rp. 295.000,-
CV. De Nature Indonesia
Membantu mengatasi keluhan penyakit yang anda
derita
Pengobatan herbal aman tanpa efek samping
Customer Service De Nature
Melayani Sepenuh Hati
WA 085726065005
Untuk pengiriman obat dikenakan biaya ongkos
kirim sesuai daerah:
Ø Jawa
: Rp. 25.000,- (dua
puluh lima ribu rupiah)
Ø Luar
Jawa : Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
Ø Khusus
Irian : Rp. 100.000,- (seratus ribu
rupiah)
Tata Cara pemesanan:
Lakukan pembayaran dengan mentransfer biaya
obat dan ongkos kirim melalui salah satu rekening yang tercantum di bawah ini:
Kemudian konfirmasikan pemesanan obat anda
seperti contoh di bawah ini:
Format Konfirmasi setelah pembayaran:
Jumlah transfer#Rekening pengirim atas
nama#Nama penerima paket#Alamat#No. Hp#Obat yang dipesan
Contoh
BCA Rp.320.000#Bunga Melati#Bunga Melati#Jl.
Mawar No.1 Bandung#0857xxxxxxx#nama obat
Barang akan segera kami kirim ke alamat anda
melalui TIKI / JNE / POS.
Jaminan dan Keuntungan belanja obat herbal De Nature Indonesia:
ü
Uang
akan dikembalikan apabila barang tidak sampai ke tangan anda;
ü
Obat
100% bahan alami, aman dikonsumsi, halal, serta tanpa efek samping;
ü
Harga
cukup terjangkau dengan kualitas obat yang luar biasa;
ü
Khasiat
obat bekerja efektif dengan waktu yang relatif singkat;
ü
Kepercayan
adalah hal utama yang selalu kami jaga.
Kelebihan Belanja Obat Herbal Online pada
Kami
(De Nature Indonesia)
1.
Obat
yang kami kirim sesuai dengan yang anda butuhkan;
2.
Harga
relatif lebih murah;
3.
Kualitas
terbaik;
4.
Tidak
perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll);
5.
Tidak
perlu disuntik;
6.
Masa
penyembuhannya relatif singkat;
7.
Obat
aman tanpa menimbulkan efek samping;
8.
100%
terbuat dari Bahan Alami;
9.
Telah
Lulus Uji BPOM, MUI, dan Dinas Kesehatan;
10.
Proses
pengiriman cepat dan aman;
11.
Barang
dikirim lewat Tiki, JNE Kilat dan dibungkus rapih.
Kunjungi
Produk Terbaru Kami di
Artikel
Terkait: